Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-04 20:16:02【Tempat Makan】305 orang sudah membaca
PerkenalanLogo halal terpasang di pintu salah satu warung makan di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (8/10/2025

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Muhammad Aqil Irham menegaskan bahwa kuliner halal ngak hanya mencerminkan wujud kepatuhan terhadap regulasi Jaminan Produk Halal (JPH), tapi juga merepresentasikan kekuatan budaya bangsa Indonesia.
“Kuliner halal adalah representasi dua hal. Pertama, kepatuhan atas kewajiban sertifikasi halal sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Jaminan Produk Halal. Kedua, sebagai wujud kekuatan budaya,” kata Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
“Kita memiliki warisan kuliner yang kaya, dan jika diolah dengan prinsip jaminan produk halal, maka kuliner tersebut menjadi simbol kualitas, integritas, serta identitas bangsa di mata dunia,” ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, Aqil Irham menyebutkan, sektor kuliner halal memegang peran strategis dalam penguatan ekosistem halal nasional, karena bersentuhan langsung dengan masyarakat luas.
Baca juga: Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
Kehalalan produk makanan dan minuman, lanjut dia, bukan sekadar label formalitas pada produk, melainkan sebagai bentuk jaminan kualitas, bagian dari perlindungan konsumen, bahkan menjadi motor penggerak untuk meningkatkan daya saing produk nasional.
“Semakin luas kesadaran pelaku usaha dan masyarakat akan pentingnya sertifikat halal, maka semakin kuat pula posisi Indonesia dalam rantai nilai halal global," ujar dia menambahkan.
Selain itu, Aqil Irham menjelaskan penguatan sektor kuliner halal merupakan bagian penting dari percepatan implementasi wajib halal tahap kedua pada Oktober 2026, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal serta Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Bidang JPH.
“Dan dengan adanya implementasi Wajib Halal Oktober 2026, maka halal harus menjadi karakter dan budaya produksi bangsa,” kata dia.
Suka(785)
Sebelumnya: SPPG Polri di Palmerah siap beroperasi
Selanjutnya: Bangka Tengah bagikan menu MBG bagi 2.717 pelajar
Artikel Terkait
- Ombudsman RI ungkap temuan pelaksanaan Program MBG di Ambon
 - Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah
 - Tujuh aktivitas seru untuk ramaikan Halloween 2025
 - Menyantap makan malam sambil jelajahi wahana berhantu
 - Gula pasir bukan satu
 - 12 SPPG yang langgar SOP siap beroperasi kembali
 - DPR RI sebut butuh kebersamaan sukseskan Program MBG
 - Kelompok bantuan tuding paramiliter RSF lakukan kekerasan di El Fasher
 - Kenali gejala
 - Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"
 
Resep Populer
Rekomendasi

SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa

Kemenag: 5.623 peserta didik madrasah Batam terima manfaat Program MBG

SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal

Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat

Forum Pangan Dunia 2025 dibuka di Roma, rayakan 80 tahun FAO

KBRI Beijing sambut 700 mahasiswa baru RI: "Kalian jembatan RI

KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang

Polres Ponorogo bangun tiga dapur SPPG dukung program MBG